Cegah Varises Agar Penampilan Kaki Beres
Satu lagi, penyakit yg tergolong “ringan” tetapi “dibenci” oleh para perempuan. “Dibenci” sebab penyakit ini rata rata yaitu penyakit langganan & penderitanya sebahagian agung yakni perempuan. & yg lebih dibenci lagi penyakit yg “ringan” ini amat sangat merusak tampilan perempuan. Perempuan mana yg ingin “ sih “ bila penampakan elegan eloknya dirusak oleh “tali-tali “ yg melingkar-lingkar di belakang kakinya ? Varises !
Berdasarkan catatan data dari total komune manusia 10 – 20 persen nya menderita penyakit ini.
& “sialnya” 2-3 kalinya sangat sering berlangsung terhadap perempuan.
Maklum saja lantaran tiap-tiap perempuan kebanyakan mengalami periode kehamilan dalam hidupnya. & terhadap masa-masa inilah perempuan teramat rentan pada serangan penyakit ini, biarpun sebenarnya tidak sedikit aspek lain yg mampu jadi penyebabnya. Varises yaitu terjadinya pelebaran terhadap pembuluh darah balik.
Atau istilah keren-nya Varises (Varicose Vein) yaitu pelebaran vena yg tidak jarang berlangsung di vena superfisial, & yg tidak sedikit berlangsung di ekstremitas bawah.
Kata varises sendiri berasal dari bahasa Latin yg berarti memutar, "varix".
Dengan Cara klinis, dilatasi vena kepada varises bakal berjalan akibat inkompetensi katup vena & menyebabkan aliran darah jadi stasis di bawah, menempa bendungan, maka menjadikan terjadinya edema akibat tingginya tekanan di vena, nyeri, & trombosis.
Dampak yg timbul yakni edema yg persisten di ekstremitas & menyebabkan perubahan sekunder terhadap kulit adalah iskemik, dermatitis stasis, & ulserasi. Ulser sanggup jadi kronis kalau luka susah disembuhkan & berjalan infeksi. butuh diingat bahwa kepada varises jarang berjalan embolisme, aspek ini yg membedakan dgn trombosis terhadap vena deep.
Atau bahasa gamblangnya, seandainya kamu menonton ada semacam benjolan melingkar lingkar atau seperti ada benang tebal & berwarna biru terhadap sektor belakang kaki kamu, sehingga mungkin besar nya itulah penyakit Varises.
Penyakit varises sendiri bakal digolongkan jadi dua :
1. varises primer :
ialah varises yg berasal dari vena superfisial
2. varises sekunder :
adalah varises yg timbul akibat insufisiensi vena deep, inkompentensi vena perforating, atau akibat oklusi vena deep yg mampu menyebabkan dilatasi atau pembesaran dari vena superfisial.
Varises benar-benar tak berbahaya. Tetapi penderita penyakit ini rata rata dapat rasa nyeri, kejang di betis & kram. & yg terang dapat menciptakan seseorang perempuan tak pede ketika mengenakan rok atau celana pendek dikarenakan dapat kelihatan tali yg melingkar-lingkar di kakinya. Sama tak pedenya waktu tidak sedikit bulu kaki.
Tapi, apa “sih” penyebab varises sebenarnya ?
Sekian Banyak faktor yg sanggup menyebabkan varises, diantaranya :
- Keturunan atau gen
- Obesitas, kelebihan berat tubuh
- Kehamilan
- Olahraga yg salah
- Makanan yg kurang serat
- Perokok
- Terlampaui lama berdiri
- Umur lanjut
- Adanya trauma dengan cara cepat kepada katup vena yg menyebabkan kerusakan 1 atau lebih katup
- Menumpangkan kaki waktu duduk
- Memanfaatkan Baju yg terlampaui mengompresi (ketat)
Biar tampilan tak dirusak oleh varises, kamu bisa laksanakan sekian banyak langkah pencegahannya :
- Kalau berolah raga, berolahragalah yg benar, jangan sampai terlampaui memaksa, jangan sampai mengangkat beban berat maka menciptakan pembuluh vena jadi mekar.
- Lumayan istirahat sesudah jalankan aktifitas harian, Apabila tidur usahakan posisi kaki lebih tinggi dari jantung kurang lebih 20 menit.
- Duduk berselonjor kaki teramat bagus utk mencegah varises muncul
- Atur pola makan dgn benar, mengonsumsi makanan yg berserat tinggi
- Sebisa bisa saja janganlah terlampaui lama berdiri
- & seandainya jika sudah terkena Varises ini, janganlah memijat sektor yg terkena varises lantaran justru akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah vena
Tapi seandainya telah terkena varises, bagaimanakah pengobatannya.
Pengobatan buat varises ingin tak ingin mesti dilakukan oleh dokter ahlinya. Lantaran ini telah tentang masalah “jeroan” manusia. Dokter ahli rata-rata dapat memberikan sekian banyak pilihan terapi yg disarankan, misalnya :
1. Pemakaian stoking kusus (compression stocking)
2. Skleroterapi
3. Endovenous Laser Treatment (EVLT)
4. Ligasi vena
5. Vein Stripping
6. Ambulatory Phlebectomy
Mudah-mudahan bermanfaat.
